Search
Search
Close this search box.

Hari Favorit Para Santri

Dua bulan berlalu, dan tanggal 25 Oktober 2024 adalah hari yang ditunggu tunggu oleh para santri SMP- SMA ALI MAKSUM. Santri putra maupun putri di hari tersebut diperbolehkan untuk bertemu dengan orang tua nya. Tidak hanya itu, mereka juga diperbolehkan untuk pergi keluar untuk menghabiskan waktunya bersama.

Di hari itu, Mawar, sebagai salah satu Santri SMA ALI MAKSUM dijemput oleh orang tuanya. Senang sekali hati Mawar melihat kedua orang tuanya yang tampak sehat setelah perjalanan 5 jam dari rumahnya ke asrama yang berada di Krapyak, Yogyakarta. Pasti sungguh melelahkan bagi mereka! Tetapi, hal tersebut tidak pernah mereka rasakan lantaran tujuannya bertemu anak tercinta mereka.

Setelah merencanakan hal-hal yang akan dihabiskan dalam jangka waktu sambangan yang yelah ditentukan, akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke tempat yang tidak ada di daerah asal mereka. Kopi klothok menjadi tujuan mereka. Siapa yang tidak tahu Kopi Klothok Jogja yang begitu masyhur? Tempat tersebut menjadi buah bibir orang-orang karena rasa makanannya yang sudah ter-approve oleh banyak orang. Tempatnya yang nyaman bagai di kampung halaman dan hawanya yang sejuk membuat berbagai orang dari berbagai kalangan menyukai tempat tersebut.

Menikmati makanan ala masakan nenek dan secangkir kopi hangat membuat rasa lelah yang dirasakan orang tua Mawar hilang seketika. Berbincang-bincang santai mengenai permasalahan hidup dan kehidupan yang dijalani masing-masing membuat orang tua Mawar dan anaknya, membuat mereka tidak sadar telah menghabisakan banyak waktu di kedai itu.

Waktu habis, maka sudah saatnya Mawar dikembalikan oleh orang tuanya ke tempat menempa mentalnya. Kembalinya Mawar tidak membuat orang tuanya sedih, begitu juga sebaliknya. Mereka bersama-sama akan saling menyemangati dan kuat dalam kondisi sulit yang memisahkan mereka. Jarak dan waktu tidak akan menjadi halangan akan kuatnya ikatan darah yang mengalir pada raga mereka.

“Saling kuat, ya, Mawar, dalam kondisi ini, memang tidak mudah. Tapi semoga kamu cukup kuat, agar kita bisa bertemu lagi dengan keadaan sehat. Seperti dulu lagi.” Ucap Ayah Mawar menguatkan hati Mawar yang lemah.

 

Penulis: Queen Sabrina Sheryl Majida