Menjadi guru tidak menyebabkan seseorang berhenti belajar. Justru dengan menjadi guru, kita haruslah senantiasa belajar untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang ada di depan kita. Uthlubul ‘ilma minal Mahdi ilallakhdi, tuntutlah ilmu dari buaian sampa liang lahat adalah hadist yang menganjurkan kita untuk menuntut ilmu selama hidup kita. Hal ini juga senada dengan konsep long life education atau yang dikenal dengan belajar sepanjang hayat. Kedua hal tersebut merupakan jawaban atas pertanyaan bagaimana menyikapi pesatnya perkembangan zaman.
Komunitas Belajar SMA Ali Maksum merupakan sebuah kegiatan yang memungkinkan bagi seluruh guru untuk belajar dan berbagi. Tidak hanya itu, melalui komunitas belajar (kombel) ini para guru juga dapat berkolaborasi dalam melaksanakan praktik baik. Kombel ini adalah wadah yang digunakan sebagai upaya meningkatkan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Kombel SMA Ali Maksum yang dirintis pada akhir tahun 2023 ini melibatkan peran aktif guru. Secara terjadwal, guru diminta untuk berbagi pengetahuan terkait topi-topik tertentu sehingga memungkinkan bagi rekan guru lainnya untuk belajar dan berkolaborasi.Adapun topik yang diangkat dalam kombel ini antara lain terkait paradigma baru dalam kurikulum, inovasi pembelajaran, hingga mendiskusikan solusi atas permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Rabu pekan kedua dan keempat setiap bulannya ini juga merupakan tanggapan positif pihak sekolah terhadap Surat Edaran (SE) Dirjen GTK terkait optimalisasi komunitas belajar.
Miss Ika Setiowati, selaku wakil kurikulum SMA Ali Maksum mengungkapkan bahwa Kombel SMA Ali Maksum memiliki visi yaitu menjadi wadah belajar asik, mendidik, dan menarik untuk mewujudkan guru belajar. Adapun beberapa misi yang dilakukan untuk menjalankan visi bimbel alkata. Pertama, meningkatkan potensi dan profesional guru dalam pelatihan. Kedua meningkatkan susana komunikasi yang hangat, asik, saling mengisi, dan bersinergi. Ketiga, menjalin kolaborasi antar pendidik dan tenaga kependidikan“Komunitas Belajar di sekolah dapat menjadi wadah belajar bagi guru. Dalam forum ini guru dapat memperdalam pemahamannya mengenai teknik mengajar, sekaligus dapat berbagi praktik baik yang pernah dilakukannya di ruang kelas. Karena setiap guru pasti punya pengalaman berharga yang bisa dibagikan dan menjadi inspirasi bagi guru lainnya.” ungkap Bapak Hermawan, selaku Penjamin Mutu SMA Ali Maksum sekaligus sebagai Steering Committee Kombel.
Terkait dengan kegiatan kombel ini, para guru memberikan tanggapan positif. Pak Fajar Purnomo yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengungkapkan bahwa dengan mengikuti kombel ini rasa-rasanya seperti duduk kembali di bangku kuliah. Mempelajari banyak hal dan dapat berbagi dengan rekan sejawat.
“Adanya kombel memberikan wadah kepada guru untuk saling berbagi pengalaman dan memberikan ruang untuk selalu meng-upgrade informasi, ilmu dan skill baru yang sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi diri,” kata Miss Shofianal Uyun setelah mengikuti kegiatan kombel secara rutin.
Penulis : Miss Rifka Zammilah, S.Pd.Si.Gr.
